This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 05 September 2017

Inilah Sederet Makanan Yang Ternyata Sulit Dicerna

Apakah anda sering merasa sesak diperut, mulas, kembung, diare atau sering buang gas disaat makan atau beberapa jam setelah makan? Jangan sepelekan gejala seperi itu! karena gejala tersebut bisa jadi merupakan pertanda bahwa anda baru saja mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. Inilah Sederet Makanan Yang Ternyata Sulit Dicerna

 Inilah Sederet Makanan Yang Ternyata Sulit Dicerna

Inilah Sederet Makanan Yang Ternyata Sulit Dicerna | Tidak semua makanan yang sudah dikonsumsi, bisa dengan mudah dicerna oleh sistem pencernaan. Hal itu dapat dideteksi dengan melihat sisa pembuangan tinja di toilet, terkadang ada makanan yang utuh dan tidak dicerna.

Tentu makanan yang tidak bisa dicerna dapat mengganggu kesehatan, apalagi jika berlangsung terus dalam jangka panjang. Tubuh dapat mengalami kekurangan nutrisi tertentu, sehingga kesehatan akan terganggu. Nah, dibawah ini adalah beberapa makanan yang ternyata sulit dicerna oleh tubuh :

  • Makanan Pedas

Anda penggemar makanan pedas? Hati-hati! Apalagi jika usus dan lambung Anda sensitif terhadap senyawa capsaicin. Capsaicin adalah zat yang banyak terdapat pada paprika, cabai, dan jalapeno (cabai khas Meksiko). Senyawa capsaicin yang berukuran kecil tidak dapat dipecah oleh tubuh sehingga dapat menyebabkan iritasi pada usus halus. Iritasi pada usus halus akan mengganggu gerakan peristaltik, sehingga makanan terdorong ke usus besar. Akibatnya, timbul rasa mulas yang bisa berujung pada diare. Karena itu, sebisa mungkin makanlah makanan yang tidak terlalu pedas. Jika rasa kangen pada makanan pedas melanda, makanlah seporsi kecil makanan pedas pada siang hari, dan barengi dengan nasi atau lauk lain yang tak pedas.

  • Kubis-Kubisan 

Kol dan brokoli adalah makanan kaya serat dan nutrisi. Sayangnya, serat pangan dan senyawa dalam kubis sulit dicerna, sehingga kubis juga menjadi makanan yang sedap bagi mikroflora (bakteri dalam usus). Mikroflora inilah yang menghasilkan penumpukan gas yang mengandung belerang dalam usus besar kita. Sehingga, perut terasa sesak akibat penumpukan gas dalam usus. Jika tak ingin merasa begah sehabis mengonsumsinya, rebuslah kubis sebentar untuk mengurangi senyawa pemicu gas tersebut.

  • Nangka, Sirsak dan Cempedak 

Semua buah aman dikonsumsi? Eits, tunggu dulu! Makan nangka, sirsak, dan cempedak dalam jumlah sangat banyak dapat menghadirkan rasa kembung seharian. Hal itu terjadi karena buah-buahan ini memang sulit dicerna. Semangkuk es teler berisi nangka, atau segelas jus sirsak, atau sebuah cempedak masih aman untuk pencernaan kita. Pastikan buah tersebut tidak mengkal saat dikonsumsi. Buah yang matang akan melunakkan unsur serat yang membuat perut begah.  

  • Kacang-Kacangan

Aneka jenis kacang memang bermanfaat untuk mengobati penyakit jantung, kolesterol, diabetes, kanker, hingga menurunkan berat badan. Namun, kacang juga dapat menyebabkan timbulnya stres pada lambung, sebab kadar lemak dalam kacang mencapai 60%. Apalagi jika digoreng sebelum dimakan. Untuk menghindari kembung dan gas pada perut, Anda dapat mengolahnya menjadi sup kacang merah, atau kacang rebus. Jangan lupa untuk  memasaknya dalam waktu agak lama, sehingga kacang-kacangan favorit Anda lebih mudah dicerna oleh lambung.

  • Es Krim 

Si dingin manis yang kaya susu ini dapat menyebabkan masalah perut, seperti sesak dan kembung. Khususnya jika dimakan dalam jumlah yang besar, sebab, pada dasarnya, semua yang terkandung di dalam semangkuk es krim adalah lemak. Lemak akan melekat di perut lebih lama dari makanan lain, sebelum akhirnya dapat dicerna. Apalagi jika kita intoleran terhadap laktosa. Kekurangan enzim laktase yang diperlukan untuk membantu memecah gula susu ini akan menyebabkan tubuh terserang diare dan terlalu sering buang gas.

  • Minuman asam

Memang benar jika minuman asam membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin C. Akan tetapi asam terlalu tinggi mengganggu fungsi kerongkongan dan membuat tubuh sulit mencernanya.

  • Makanan yang digoreng kering

Sangat berlemak tinggi dan berminyak, tidak salah jika makanan yang digoreng kering termasuk yang paling sulit dicerna tubuh. Hindari kebiasaan makan makanan ini jika masih menyayangi sistem pencernaan.

  • Kentang tumbuk

Kebanyakan resep masakan kentang tumbuk dicampur dengan susu dan krim, sehingga penderita intoleransi laktosa lagi-lagi harus menghindarinya jika tidak ingin bermasalah dengan pencernaan.

  • Cokelat

Cokelat memang lezat dan menyehatkan, tetapi makan berlebihan justru mengganggu pencernaan. Sebab kandungan kafein dan lemak di dalamnya cukup sulit dicerna oleh tubuh.

  • Bawang bombai mentah

Jika dimakan mentah, bawang bombai bisa bikin Anda sering kentut. Jadi sebaiknya masak dulu sebelum menikmati makanan yang sebenarnya penuh gizi ini.

Nah, itulah Sederet Makanan Yang Ternyata Sulit Dicerna. Sayangi sistem pencernaan anda dengan cara membatasi konsumsi makanan diatas. Sekian dan semoga bermanfaat..

Baca Juga : 


  1. Nonton Film Horor Ternyata Bisa Bakar Banyak Kalori
  2. Agen Jelly Gamat QNC
  3. Pengobatan Alami Penyumbatan Tuba Falopi

Inilah Sederet Makanan Yang Ternyata Sulit Dicerna

Selasa, 07 Februari 2017

Dampak Negatif Akibat Keseringan Makan Gorengan

Harga gorengan yang relatif murah dan rasa yang gurih dan enak membuat gorengan semakin banyak digemari dan menjadi makanan favorit sebagian orang Indonesia., walaupun sebenarnya ada  Dampak Negatif Akibat Keseringan Makan Gorengan yang dapat ditimbulkan.

Selamat datang kembali di salah satu situs Alfian Herbal yang merupakan agen resmi penjualan obat herbal online terbesar dan terpercaya yang menyediakan berbagai macam obat herbal untuk mengobati segala penyakit baik penyakit akut maupun penyakit kronis. Salah satunya menyediakan Koloklin Capsule yaitu Obat Diare yang sangat ampuh dan efektif. Sebelumnya kami telah membahas informasi mengenai Nonton Film Horor Ternyata Bisa Bakar Banyak Kalori . Nah untuk sekarang ini kami akan memberikan informasi seputar Dampak Negatif Akibat Keseringan Makan Gorengan, simak saja langsung info selengkapnya berikut ini.

dampak negatif akibat keseringan makan gorengan

Dampak Negatif Akibat Keseringan Makan Gorengan | Anda pasti sudah sering mendengar terlalu banyak makan gorengan akan menyebabkan penyakit. Tidak sepenuhnya salah, kadar lemak yang tinggi dalam gorengan menjadi penyebabnya.

Minyak yang digunakan untuk menggoreng termasuk dalam sumber lemak. Satu sendok teh minyak yang biasa anda gunakan untuk menggoreng mengandung kurang lebih 50 kalori. Meskipun terlihat sedikit, hanya 50 kalori, tetapi nyaris tidak mungkin anda hanya mengkonsumsi satu sendok teh minyak per harinya. Dan tidak hanya dari minyak goreng saja, sumber lemak lain seperti margarin, mentega, dan krim bisa jadi termasuk dalam jenis makanan yang anda makan sehari-hari.

Alsan mengkonsumsi gorengan berlebih berbahaya

  • Meningkatkan risiko penyakit degeneratif
Sebuah penelitian dilakukan oleh Leah Cahill, Department of Nutrition di Harvard School of Public Health, kepada 100.000 orang pria dan wanita selama 25 tahun. Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan yang digoreng setidaknya seminggu sekali memiliki risiko menderita diabetes mellitus tipe 2 dan penyakit jantung. Risiko ini semakin meningkat seiring dengan jumlah gorengan yang dikonsumsi.
Sebagai perbandingan, mereka yang makan gorengan 4-6 kali seminggu memiliki risiko hingga 39% untuk menderita diabetes jika dibandingkan dengan yang makan gorengan 1 kali seminggu. Sementara mereka yang makan gorengan 7 kali bahkan lebih selama seminggu mengalami peningkatan risiko menderita diabetes hingga 55%.
  • Meningkatkan risiko kegemukan
Tidak hanya diabetes, risiko kegemukan hingga obesitas juga meningkat. Makanan tinggi lemak biasanya juga tinggi kalori, karena 1 gram lemak setara dengan 9 kalori. Sehingga satu sendok teh minyak gorengan dapat menyumbang 45 kalori. Jika Anda rutin mengonsumsi makanan yang digoreng, bukan tidak mungkin lama kelamaan berat badan Anda akan bertambah. Kegemukan dan obesitas merupakan faktor risiko pada sebagian besar penyakit degeneratif, ini berarti jika berat badan Anda lebih dari normal maka risiko Anda untuk menderita penyakit lain juga meningkat.
  • Tersumbatnya pembuluh darah
Arterosklerosis adalah penumpukan plak di pembuluh arteri. Plak ini dapat menyumbat aliran darah dari pembuluh arteri ke organ-organ penting di tubuh kita. Plak terbuat dari lemak, kolesterol, dan kalsium yang terdapat dalam tubuh, lama kelamaan plak ini akan mengeras dan menghambat peredaran darah.
Aeterosklerosis dapat menimbulkan penyakit serius tergantung di mana plak ini terbentuk. Jika terbentuk di arteri yang mengarah ke jantung, sumbatan plak dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, jika terbentuk di bagian leher bisa menyebabkan stroke. Plak pada arteri yang mengarah ke anggota gerak dapat menyebabkan tangan dan kaki Anda terasa mati rasa bahkan infeksi
  • Sumber lemak trans
Ada dua jenis lemak trans, yaitu yang secara alami terdapat pada makanan (biasanya pada daging dan susu) dan lemak trans buatan, yang berasal dari proses hidrogenasasi, suatu proses yang digunakan untuk mengubah minyak menjadi bentuk padat. Jenis minyak seperti ini banyak digunakan untuk menggoreng di gerai fast food, karena mudah disimpan, murah, dan dapat bertahan lama. Makanan yang diolah menggunakan metode deep fried biasanya menggunakan jenis minyak padat, karena minyak yang mengandung lemak trans memberikan rasa dan tekstur yang khas serta bisa digunakan berkali-kali.
Sebelum tahun 1990, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat mengizinkan penggunaan lemak trans. Tetapi setelah maraknya penelitian yang menunjukkan hubungan antara konsumsi lemak trans dan masalah kesehatan terutama peningkatan pada kadar kolesterol jahat (LDL), maka pada tahun 2013 FDA menetapkan untuk membatasi ijin penggunaan lemak trans buatan di produk makanan.
  • Minyak goreng digunakan berkali-kali
Salah satu alasan mengapa mengonsumsi gorengan berbahaya bagi kesehatan Anda adalah dari minyak yang digunakan berkali-kali. Masing-masing jenis minyak memiliki suhu maksimum, di mana pada suhu maksimal tersebut, minyak akan mulai mengeluarkan asap ketika dipanaskan. Suhu ini disebut juga smoke point. Saat mencapai smoke point, akan dihasilkan zat berbahaya yang bersifat racun bagi tubuh, serta radikal-radikal bebas yang dapat merusak sel-sel di dalam tubuh Anda.
Semakin sering minyak digunakan, akan semakin rendah angka smoke point-nya sehingga semakin mudah menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak baik bagi tubuh. Selain itu, jika tidak disimpan dengan benar, minyak lama kelamaan akan bersifat anaerobik dan menjadi tempat pertumbuhan bakteri seperti bakteri penyebab keracunan makanan, clostridium botulinum.
  • Makanan yang digoreng menyerap lebih banya minyak
 Salah satu alasan mengapa gorengan yang anda beli terasa gurih mungkin karena tepung berbumbu yang digunakan sebagai pelapis. Tetapi tahukah anda, tepung tersebut merupakan salah satu sumber lemak terbanyak dalam gorengan? Sifat menyerap minyak yang dimiliki tepung menjadikan bagian tepung di gorengan mampu menyimpan banyak minyak setelah mengalami proses penggorengan.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam  Journal of Food Science menggungkapkan bahwa semakin lama makanan digoreng maka akan semakin banyak minyak yang terserap, karena ketika makanan terkena suhu panas dari minyak, air yang yang terkandung dalam makanan akan menguap dan proi-porinya membesar, memberi ruang untuk minyak masuk.

Nah, itulah Dampak Negatif Akibat Keseringan Makan Gorengan yang mungkin anda belum ketahui. Terima kasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Dampak Negatif Akibat Keseringan Makan Gorengan

Senin, 06 Februari 2017

Nonton Film Horor Ternyata Bisa Bakar Banyak Kalori

Tubuh langsing tentunya jadi dambaan setiap wanita sehingga anda pun rela melakukan apa saja untuk membakar kalori. Namun ternyata ada cara mudah yang membuat anda menahan lapar yaitu Nonton Film Horor Ternyata Bisa Bakar Banyak Kalori

Selamat datang kembali di salah satu situs Alfian Herbal yang merupakan agen resmi Green World, pusat penjualan obat herbal online terbesar dan terpercaya yang menyediakan berbagai macam obat herbal, salah satunya menyediakan Koloklin Capsule sebagai obat untuk mencegah diare. Disini kami tidak hanya memberikan informasi pengobatan, tapi juga akan memberikan informasi mengenai semua yang mencakup kesehatan. Nah, di kesempatan ini pembahasan kami adalah mengenai 'Nonton Film Horor Ternyata Bisa Bakar Banyak Kalori' untuk lebih lengkapnya, simak dibawah ini.

nonton film horor ternyata bisa bakar banyak kalori

Nonton Film Horor Ternyata Bisa Bakar Banyak Kalori | Mungkin terdengar seperti mitos atau sugesti belaka. Tapi ternyata ada penelitian yang menunjukkan kalau Anda menonton film horor, berat badan Anda bisa turun sedikit. Pada 2012 lalu, sebuah laporan yang dipublikasikan di Telegraph.co.uk menjelaskan faktanya.

Menurut penelitian ini, orang yang menonton film yang memacu adrenalin seperti film horor, sekitar 90 menit, dapat mengurangi sebanyak 113 kalori, mirip dengan berjalan selama 1 jam, dan sama dengan kalori yang dihasilkan sepotong coklat.

Para peneliti di University of Wesminster melakukan sebuah studi yang melibatkan 10 orang berbeda untuk menonton film horor pilihan. Para peneliti merekam detak jantung, oksigen yang dihirup, dan karbondioksida yang dikeluarkan, dan menemukan jumlah kalori yang dibakar meningkat dalam ketiga poin tadi saat film berlangsung.

Penelitian ini juga mengungkap bahwa film yang didesain sedemikian untuk membuat para penonton melonjak kaget dari tempat duduknya karena teror yang ditampilkan dalam film adalah pembakar kalori terbaik, karena menyebabkan detak jantung mereka berdetak kencang.

Dr. Richard Mackenzie, dosen senior dan spesialis dalam metabolisme sel dan fisiologi di University of  Westminster, mengatakan bahwa setiap 10 film yang dites membuat degup jantung berdetak cepat. Seiring degup semakin cepat dan darah terpompa di sekitar tubuh jadi lebih cepat, tubuh akan mengalami tekanan adrenalin..

Tubuh akan melepas adrenalin yang beraksi cepat, diproduksi saat kejutan pendek karena stress yang intens (dalam kasus ini, karena rasa takut). Efeknya adalah menurunkan nafsu makan, meningkatkan tingkat metabolik basal, dan akhirnya membakar kalori dalam tingkat tertinggi,” tutur Richard.

Seorang editor film perusahaan rental film LOVEFiLM, Helen Cowley, yang juga terlibat dalam studi yang dilakukan beberapa peneliti di University of Westminster mengatakan, banyak orang cenderung menutup mata, bersembunyi di balik bantal, atau memeluk guling sambil mengalihkan mata supaya tak melihat adegan menyeramkan, tapi penelitian ini menyarankan bahwa mungkin dengan memaksakan diri melihat adegan-adegan seram di film tersebut, Anda malah bisa membakar beberapa kalori.
Jadi sebaiknya tetap buka mata Anda saat menonton,” tutur Helen kepada Telegraph.
Berdasarkan penelitian tersebut ada 10 film terbaik yang bisa menurunkan banyak kalori, lebih dari 100,  yaitu:
  1. The Shining: 184 kalori
  2. Jaws: 161 kalori
  3. The Exorcist: 158 kalori
  4. Alien: 152 kalori
  5. Saw: 133 kalori
  6. A Nightmare on Elm Street: 118 kalori
  7. Paranormal Activity: 111 kalori
  8. The Blair Witch Project: 105 kalori
  9. The Texas Chainsaw Massacre: 107 kalori
  10. [Rec]: 101 kalori
Tertarik ingin mencoba cara ini untuk menurunkan berat badan? Pastikan Anda menonton film horor tanpa mengonsumsi camilan berlemak agar trik ini dapat berhasil. Sekian mengenai Nonton Film Horor Ternyata Bisa Bakar Banyak Kalori, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Nonton Film Horor Ternyata Bisa Bakar Banyak Kalori